Sabtu, 18 Oktober 2014

KANDUNGAN SURAT AT-TIN


Surah At-Tin diturunkan di Mekah, terdiri dari 8 ayat. Surah At Tin merupakan surah ke 95. Surah ini diturunkan sesudah Surah Al Buruj. Nama At-Tin diambil dari ayat pertama yang artinya buah tin. Yang dimaksud dengan “Tin” oleh sebagian mufasir ialah tempat tinggal Nabi Nuh a.s., yaitu Damaskus. Di sana  banyak tumbuh pohon Tin. Adapun  istilah “zaitun” terdapat di Baitulmaqdis yang banyak tumbuh zaitun, atau yang lebih dikenal dengan Mount Olives (Bukit Zaitun). Gunung Sinai adalah tempat Nabi Musa a.s menerima wahyu.

Beberapa hal yang terdapat dalam Surah At Tin sebagai berikut.
  1. Manusia diciptakan oleh allah dalam bentuk yang sebaik-baiknya daripada makhluk lain
  2. Manusia akan mencapai puncak tertinggi jika ada keseimbangan antara jasmani dan rohani
  3. Bagi orang yang tidak beriman dan beramal saleh akan kembali ke tempat yang paling rendah yaitu neraka
  4. Bagi orang yang beriman dan beramal saleh akan mendapatkan pahala yang tidak pernah putus dari Allah swt
  5. Tidak ada alasan bagi manusia untuk mendustakan hari pembalasan sesudah datang keterangan dari Allah yang maha bijaksana. 



Reproduksi manusia secara vivipar (melahirkan anak) dan fertilisasinya secara internal (di dalam tubuh) oleh karena itu memiliki alat-alat reproduksi yang mendukung fungsi tersebut, adapun alat-alat tersebut antara lain:

Sistem Reproduksi Pria
Organ-organ yang menyusun sistem reproduksi pada pria terdiri atas:

1. Testis (buah zakar)

Jumlah 1 pasang, terdapat dalam kantong pelindung yang disebut skrotum dan terletak di luar dan di bawah rongga pelvis. Testis berfungsi menghasilkan hormon testosteron dan sel kelamin jantan (spermatozoa). Hormon testosterone berfungsi untuk menimbulkan tanda-tanda kelamin sekunder pada pria, di antaranya: tumbuhnya kumis, suara membesar, dada tumbuh bidang dan lain-lain.

b. Saluran reproduksi
Saluran reproduksi pada pria terdiri atas:
  • Epididimis, merupakan tempat pendewasaan (pematangan) dan penyimpanan sperma. Epididimis berupa saluran yang berkelok-kelok yang terdapat di dalam skrotum.
  • Vas deferens (saluran sperma), merupakan kelanjutan dari saluran epididimis, berfungsi menyalurkan sperma ke uretra.
  • Uretra, kelanjutan dari vas deferens, berfungsi untuk menyalurkan sperma keluar dan merupakan saluran urine dari kandung kemih menuju ke luar.

c. Penis
Merupakan alat kelamin luar, berfungsi untuk alat kopulasi, yaitu untuk memasukkan sperma ke dalam saluran reproduksi pada wanita.
d. Kelenjar yang terdapat pada pria
  • Vesika seminalis, Kelenjar ini menghasilkan cairan yang pekat berwarna kuning, mengandung makanan yang merupakan sumber energi untuk pergerakan sperma.
  • Kelenjar prostat, Merupakan kelenjar penghasil semen terbesar, bersifat encer dan berwarna putih, berisi makanan untuk sperma.
  • Kelenjar bulbourethralis,Kelenjar ini terdapat di sepanjang uretra, berfungsi mensekresi cairan lendir bening yang menetralkan cairan urine yang bersifat asam yang tertinggal pada uretra.

Sistem Reproduksi Wanita
Organ yang menyusun sistem reproduksi pada wanita terdiri atas:

1. Ovarium (indung telur)
Jumlahnya 1 pasang, terletak di dalam rongga perut, berfungsi untuk pembentukan sel telur dan menghasilkan hormon estrogen dan progesteron. Pembentukan sel telur terjadi melalui pembentukan folikel. Hormon estrogen berfungsi untuk menimbulkan tanda-tanda kelamin sekunder pada wanita, di antaranya: payudara membesar, suara semakin tinggi, kulit semakin halus, panggul membesar dan lain-lain.

2. Saluran reproduksi, terdiri atas:
  • 1 pasang corong infundibulum, berfungsi untuk menangkap sel telur dari ovarium.
  • 1 pasang tuba falopii atau oviduk, merupakan saluran telur, berfungsi sebagai tempat terjadinya fertilisasi (pembuahan).
  • Uterus (rahim), berfungsi sebagai tempat perkem bangan dan pertumbuhan janin.
  • Vagina, organ untuk kopulasi dan melahirkan.
  • Alat kelamin luar, umumnya dinamakan vulva, terdiri atas labia mayora, labia minora dan klitoris.
Sistem reproduksi pada wanita
Jika sel telur pada ovarium telah masak, akan dilepaskan dari ovarium. Pelepasan telur dari ovarium disebut ovulasi. Setelah ovulasi sel telur ditangkap oleh infundibulum dan segera menuju ke saluran fallopi, di saluran inilah terjadi pembuahan. Bila sel telur telah dibuahi menjadi zigot dan zigot berkembang menjadi embrio yang kemudian menempel pada dinding rahim melalui plasenta dan berkembang di dalam rahim.
Plasenta dan tali pusat merupakan penghubung antara embrio dengan ibu, fungsinya untuk menyalurkan makanan dan oksigen dari ibu ke embrio dan menyalurkan zat sisa dari embrio ke darah ibu. Di dalam rahim, embrio berada di dalam amnion. Amnion adalah kantong yang berfungsi untuk melindungi embrio dari benturan. Amnion berisi cairan yang disebut cairan amnion atau air ketuban. Bila bayi sudah berumur kira-kira 9 bulan dan siap dilahirkan maka otot-otot pada rahim berkontraksi secara teratur dan mendorong bayi keluar dari rahim melalui vagina.
MATERI IPA FISIKA KELAS 9 BAB LISTRIK

Rangkuman rumus kelas 9